SEKILAS DESA PORAME




Asal usul Desa Porame berdiri dari tahun 1902 yang saat itu masa penjajahan Belanda, masyarakat masih hidup berpindah-pindah dan berjuang untuk mengusir penjajah dari tanah air kita ini, dengan perlengkapan sejata bambu runcing, Parang, Guma, Tombak dan Sumpit. Kehidupan masyarakat pada saat itu masih bertani, berkebun, berburu disuatu tempat pemukuiman yang dianggap strategis untuk  menyusun sebuah rencana perang untuk melawan penjajah, maka di pilihlah sebua tempat yang ada dilereng pegunungan yang pada saat itu pertemuan dari beberapa Tadulako dari wilayah pegunungan untuk melakukan musyawarah yang membicarakan tentang rencana atau Strategis untuk melawan Penjajah, setelah itu mereka berjuang bersama- sama untuk melawan sebagai bentuk kekerasan penjajah Belanda dan menumpas para pengkhianat Bangsa dari Warga pribumi yang bekerja sama sebagai antek – antek belanda.


Sebua keberhasilan pertempuran pada saat itu, mereka kembali ketempat semula untuk merayakan sebuah kemenangan yang disebut PORAME dalam acara tersebut para Punggava (Tadulako) melakukan Ritual mengucapkan rasa syukur kepada sang pencipta dan para leluhur karena telah membantu mereka dalam medan pertempuran dan mereka semua  bersenda gurau dan berpesta pora dengan menyantap berbagai suguhan dari warga masyarakat yang dilindungi, Jadi untuk itu Kata PORAME berasal dari kata  PO  dan  RAME yang mana sebagai berikut :

PO artinya Persatuan orang-orang atau para Tadulako dalam melakukan musyawarah mencapai mufakat untuk melakukan kegiatan yang sifatnya perang, Ritual, Pevunja, Nondou, Baliore dan ritual Pobalia yang dilakukan secara bersama-sama.


RAME artinya Pesta atau kegiatan Ritual adat yang dipusatkan disebuah tempat pemukiman penduduk untuk merayakan sebuah Kemenangan dalam perjuangan secara bersam-sama.

Jadi menurut penjelasan diatas, PORAME adalah sebuah tempat merayakan kemenangan dan tempat untuk kesepakatan  merencanakan, menimbangkan dan memutuskan sebuah keputusan mufakat dalam bentuk perjuangan, maupun pelaksanaan acara ritual adat secara bersama-sama oleh para Punggava atau Tadulako dan musyarakat lainnya.

Desa Porame merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Kinovaro kabupaten Sigi sekitar 8 kilo meter dari pusat kota Palu sulawesi tengah, umumnya masyakarat desa Porame masih bertani hal ini ditunjang dengan tersedianya sumber air yang cukup bagi lahan pertanian, disamping itu desa ini juga terdapat berbagai macam objek wisata yang bisa kita jumpai antara lain, Pemandian Uwelera yang dibuka diawal tahun 2000-an serta pemandian Paradise Resort, merupakan salah satu tempat menyediakan wahana waterboom yang ada di desa Porame, tidak mau ketinggalan tempat cocok dan asik buat kamu - kamu yang suka Ngopi ala pedesaan yang dapat kita jumpai di area persawahan yaitu Padepokan Kopi Organik. dimana tempat ini juga satu-satunya berada ditengah area perswahan masyarakat desa Porame.


Seperti biasanya keberadaan souvenir khas masyarakat desa porame dapat kamu peroleh dengan mengunjungi Topo Da'a Handycraft tempat ini juga melayani pesanan baik partai maupun satuan, Prodak yang dapat kita lihat disini antara lain : Lalove (Suling Kaili), Mbasi-Mbasi, Gantungan Kunci, Lampu Dinding, Lampu Kamar, dan semua yang diproduksi berasal dari limbah pohon kelapa kecuali Lalove dan Mbasi-mbasi yang terbuat dari bambu dan masih banyak lagi.

Disqus Shortname